header

Logo Design by FlamingText.com
Logo Design by FlamingText.com

CHOLESTEROL

Minggu, 10 Oktober 2010

BERSAMA MENGGAPAI PRESTASI BELAJAR

'' CARA BELAJAR YANG BAIK BUAT ANDA''
Belajar buat remaja masa sekolah sangatlah penting sekali karena itu untuk bekal dimasa depan dan dalam hal belajar ini perlunya suasana yang tenang , karena dalam suasana demikan remaja dapat berkonsentrasi, memusatkan pikiran pada pelajaran yang hendak di pelajari dan suasana yang tenang itu membuat semangat belajar jadi lebih giat . Maka Jika ingin melakukan cara belajar terbaik itu :
·  Paling efektif jika dilakukan pada waktu subuh dimana suasananya masih tenang hingga bisa lebih kosentrasi dalam memahami pelajaran.
·  Usahakan ketika baru bangun tidur jangan langsung belajar, tetapi mencuci muka atau langsung mandi, dan jika beragama islam lakukan sholat subuh terlebih dahulu jangan lupa berdoa agar mendapat ilmu yang bermanfaat.
·  Dan lakukan beberapa gerakan badan atau senam kecil seperti menggerak-gerakkan tangan, kaki dan leher secara perlahan agar badan segar. Hal ini agar pikiran mudah menangkap apa yang akan dipelajari karena dgn badan yang segar pikiran mampu mencerna apa yang sedang dipelajari.


Nah jika rekan remaja dapat melakukannya secara rutin tentu saja dapat membawa hasil yang baik dan memuaskan. Selamat belajar, tunjukkan pada dunia kitalah generasi terhebat abad.



Pada dasarnya, manusia memiliki 9 kecerdasan utama sesuai dengan pembagian kecerdasan pada otak kita.

Berikut ini pembagian kecerdasan manusia dimaksud.

1.Kecerdasan Linguistik

Kecerdasan dalam mengolah kata-kata secara efektif baik bicara ataupun menulis (jurnalis, penyair, pengacara)

Ciri-ciri :

- Dapat berargumentasi, meyakinkan orang lain, menghibur atau mengajar dengan efektif lewat kata-kata
- Gemar membaca dan dapat mengartikan bahasa tulisan dengan jelas

2. Kecerdasan Matematis-Logis

Kecerdasan dalam hal angka dan logika (ilmuwan, akuntan, programmer)

Ciri-ciri :

- Mudah membuat klasifikasi dan kategorisasi
- Berpikir dalam pola sebab akibat, menciptakan hipotesis
- Pandangan hidupnya bersifat rasional

3. Kecerdasan Visual-Spasial

Kecerdasan yang mencakup berpikir dalam gambar, serta mampu untuk menyerap, mengubah dan menciptakan kembali berbagai macam aspek visual (arsitek, fotografer, designer, pilot, insinyur)

Ciri-ciri :

- Kepekaan tajam untuk detail visual, keseimbangan, warna, garis, bentuk dan ruang
- Mudah memperkirakan jarak dan ruang
- Membuat sketsa ide dengan jelas

4. Kecerdasan Kinestetik-Jasmani

Kecerdasan menggunakan tubuh atau gerak tubuh untuk mengekspresiakan gagasan dan perasaan (atlet, pengrajin, montir, menjahit, merakit model)

Ciri-ciri :

- Menikmati kegiatan fisik (olahraga)
- Cekatan dan tidak bias tinggal diam
- Berminat dengan segala sesuatu

5. Kecerdasan Musikal

Kecerdasan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentuk musik dan suara (konduktor, pencipta lagu, penyanyi dsb)

Ciri-ciri :

- Peka nada dan menyanyi lagu dengan tepat
- Dapat mengikuti irama
- Mendengar music dengan tingkat ketajaman lebih

6. Kecerdasan Interpersonal

Kecerdasan untuk mengerti dan peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, watak dan temperamen orang lain (networker, negotiator, guru)

Ciri-ciri :

- Menghadapi orang lain dengan penuh perhatian, terbuka
- Menjalin kontak mata dengan baik
- Menunjukan empati pada orang lain
- Mendorong orang lain menyampaikan kisahnya

7. Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan mampu bertidak secara adaptif berdasar pengenalan diri (konselor, teolog)

Ciri-ciri :

- Membedakan berbagai macam emosi
- Mudah mengakses perasaan sendiri
- Menggunakan pemahamannya untuk memperkaya dan membimbing hidupnya
- Mawas diri dan suka meditasi
- Lebih suka kerja sendiri

8. Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan memahami dan menikmati alam dan menggunakanya secara produktif dan mengembangkam pengetahuan akan alam
(petani, nelayan, pendaki, pemburu)

Ciri-ciri :

- Mencintai lingkungan
- Mampu mengenali sifat dan tingkah laku binatang
- Senang kegiatan di luar (alam)

9. Kecerdasan Eksistensial

Kecerdasan untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam eksistensi atau keberadaan manusia (filsuf, teolog)

Ciri-ciri :

- Mempertanyakan hakekat segala sesuatu
- Mempertanyakan keberadaan peran diri sendiri di alam/ dunia

Remaja dan Waktu Luang
Dalam kehidupan keluarga sering kita dengan kata-kata marah orang tua terhadap anak remajanya seperti : " tiap waktu kerja mu hanya browsing,chatting, ngadapi komputer melulu gimana nilaimu mau bagus"
"jadi hanya bermusik saja kesukaan mu,mau jadi apa kamu nanti? Lihat tu si A nilainya bgs bla..bla..,nada semacam itu sering terdengar oleh kita orang tua yang mengomeli kelakuan anak remajanya.
Remaja adalah masa yang penuh kobaran api..eh maksudnya masa penuh semangat dan dipenuhi rasa keingin tau'an. Jika sang remaja mengisi waktu luangnya dengan hal-hal positif adalah hal yang sangat wajar. harus diingat pengisian waktu luang bagi para remaja,pertama-tama merupakan kewajiban orang tua, dikarenakan orang tua paling banyak mengetahui tentang kebutuhan dasar anak-anaknya,sebaliknya adalah sangat ganjil sekali bahwa orang tua terlalu tenggelam didalam kesibukan-kesibukannya, sehingga yang sempat terpikirkan mungkin hanya pendidikan formil sianak dan kebutuhan materiilnya.
Salah satu penyebab kenakalan remaja adalah karena waktu yang terluang tidak dipergunakan atau diisi sebaik-baiknya atau memang tidak ada wadah untuk menyalurkan ketegangan-ketegangan dalam diri remaja tersebut. Pengisian waktu terluang dengan kegiatan-kegiatan yang produktif akan dapat memperkecil peluang masuknya unsur-unsur negatif didalam perkembangan jiwa para remaja tersebut. Harus diakui remaja itu tidak mau terlalu diawasi,akan tetapi juga belum mau dilepas begitu saja.biarkan mereka menjalani cara-cara mereka, walau menurut ukuran orang tua dan orang-orang yang sudah tua adalah aneh, belum tentu merupakan suatu penyimpangan. Oleh karena itu biarkanlah mereka mengembangkan daya kreativitasnya,berusahalah untuk mengerti atau memahaminya.jangan pernah memaksakan kehendak kita sebagai orang tua,karena sesuatu yang dipaksakan akan berakibat buruk dikemudian hari.



Renza Nathanael Ginting
XI.IPA.5
SMA PLUS NEGERI 7 BENGKULU